Nama : Erika
Kelas : 4eb13
Npm : 20208449
Transaksi internasional
Transaksi internasional adalah aktivitaspertukaran barang, jasa, atau aset yangmengandung nilai ekonomi antarapenduduk suatu negara dengan penduduknegara lain
Prinsip-prinsip Akuntansi Neraca Pembayaran
Transaksi kredit dan debet
• Setiap transaksi yang mengakibatkan suatu pembayaran kepada pihak luar negeri akan tercatat masuk ke dalam neraca pembayaran sebagai debet dan diberi tanda negatif (-)
• Transaksi kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak untuk mnerima pembayaran dari penduduk negara lain dan diberi tanda positif (+)
• Transaksi ekspor barang dan jasa, transfer unilateral atau hibah yang diterima dari pihak asing serta arus masuk modal atau aset finansial akan dicatat dalam BOP sebagai kredit (+)
• Transaksi impor berbagai jenis barang dan jasa,transfer unilateral atau hibah yang diberikan kepada pihak asing, serta arus keluar modal yang melibatkan pembayaran kepada pihak asing dicatat sebagai debet(-)
Debet dan Kredit
1.Transaksi kredit (credit transaction)
2.Transaksi debet (debet transaction)
3.Arus masuk modal (capital inflows)
4.Arus keluar modal (capital inflows)
Transaksi ekspor barang dan jasa, penerimaan transfer unilateral, dan arus masuk modal merupakan kredit (+) karena semua trasaksi tersebut mencakup penerimaan pembayaran dari pihak asing. Transaksi impor barang dan jasa, transfer unilateral pada pihak asing, dan arus keluar modal akan tercatat sebagai debet (-) karena semua itu mencakup pembayaran kepada pihak asing
Prinsip pencatatan ganda (double entry bookeeping )
• Setiap transaksi internasional harus dicatat dua kali, yaitu sekali sebagai kredit dan sekali sebagai debet, keduanya dalam jumlah yangpersis sama.
• Alasannya setiap transaksi selalu memiliki dua sisi. Kalau kita menjual sesuatu maka kita akan menerima pembayarannya. Kalau kita memperoleh sesuatu atau membeli sesuatu maka dengan sendirinya kita harus membayar untuk itu.
Contoh:
• Seorang pengusaha Indonesia mengkspor barangsenilai $500
Kredit (+) Debet (-)
- Eksor barang $500
- Arus keluar modal jangka pendek $500
• Seorang warga Indonesia berwisata ke Singapura dan menghabiskan $200 untuk biaya berobat
Krdit (+) Debet (-)
- Biaya wisata $200
- Arus masuk modal jangka pendek $200
Kredit (+) Debet (-)
- Transfer dari TKI $100
- Arus masuk modal jangka pendek $100
Kredit (+) Debet (+)
- Arus keluar modal jangka panjang $400
- Arus masuk modal jangka pendek $400
• Seorang investor asing membeli SBI sebesar $300
Kredit (+) Debet (-)
- Arus modal jangka pendek (pembelian SBI olehinvestor asing) $300
- Arus keluar modal jangka pendek (pengurangan saldo pada rekening bank di
Indonesia) $300
Neraca Pembayaran Indonesia (berdasarkan contoh-contoh sebelumnya)
Transaksi berjalan dan neraca modal
• Ada dua jenis transaksi:
– Ekspor atau impor barang dan jasa transaksi berjalan (current account )
– Pembelian atau penjualan asset transaksi modal dan finansial (capital and financial account).
Transaksi berjalan (current account )
• Meliputi transaksi ekspor dan impor barang dan jasa
• Ekspor barang meliputi:
– non migas (produk mineral, mesin dan pesawat mekanik, perlengkapan elektronik dan bagiannya, tekstil dan barang tekstil dll) dan
– migas
• Impor barang :
– Non migas
– migas
• Ekspor jasa (bersih) meliputi penjualan jasa angkutan, turisme, asuransi
• Pendapatan (bersih):
– Tenaga kerja
– Investasi:
• Langsung
• Portofolio
• Lainnya
• Transfer (bersih)
– Pemerintah
– Sektor lainnya (dari tenaga kerja dan lainnya)
Transaksi berjalan dan pendapatan nasional
Y = C + I + G + (X-M)
Bila (X-M) > 0 berarti transaksi berjalansurplus, Y > (C + I + G) suatu negara menghasilkan lebih banyak dariyang digunakanBila (X-M)<0, berarti transaksi berjalan defisit,
berarti pengeluaran negara itulebih besar dari pendapatannya
Transaksi Modal dan Finansial (Capital and Financial Account )
– Transaksi modal dan finansial merupakan bagian BOP yang mencatat semua jual beli internasional atas berbagai aset. Beli aset = impor, jual aset =ekspor. Selisih antara ekspor dan impor aset dari suatu negara disebut (saldo) transaksi modal danfinansial.
– Meliputi:
•Transaksi modal
•Transaksi finansial
– Investasi langsung
– Investasi portofolio
– Investasi lainnya
Selisih Perhitungan (SelisihStatistik), Errors and Omissions
Rekening ini adalah rekening penyeimbang apabila nilai transaksi kredittidak sama persis dengan nilai transaksidebet.
Neraca Pembayaran Indonesia
Penyusunan NPI didasarkan pada Balance of Payments Manual yang diterbitkan oleh IMF.
NPI memuat statistik mengenai transaksi ekonomiyang dilakukan antar penduduk Indonesia denganbukan penduduk dalam suatu periode tertentu•Transaksi ekonomi adalah pertukaran nilai ekonomidari satu unit ekonomi kepada unit ekonomi lainnya yang meliputi:
a) Pertukaran barang dan jasa dengan “financial items” (misalnya uang tunai, wesel, dan surat-surat berharga,\
b) Barter
c) Pertukaran antar “ financial items”
d) Pemberian atau penerimaan barang, jasa atau “financialitems” tanpa imbalan
Transaksi Berjalan
•Barang
•Jasa-jasa
•Pendapatan: –Tenaga kerja ,–Investasi
•Langsung
•Portofolio
•Lainnya
•Transfer:
1.Pemerintah
2.Sektor lainnya:
a.TKI
b.Lainnya
Transaksi modal dan finansial
•Transaksi modal
•Transaksi finansial
–Investasi langsung
•Ke luar negeri
•Di Indonesia
–Investasi portofolio
–Investasi lainnya
Komoditas ekspor andalan nonmigas Indonesia
•Produk mineral
•Mesin dan pesawat mekanik, perlengkapan elektronik dan bagiannya
•Tekstil dan barang tekstil
•Logam tidak mulia dan barang terbuat dari logam tidak mulia
•Plastik, karet dan barang terbuat dari plastik dan karet
•Lemak, minyak dan malam
Negara tujuan ekspor non migasutama
•Asia: Jepang, Singapura, RRC, Malaysia, India
•Amerika:AS
•Eropa: MEE (Belanda, Jerman, Inggris)
Komoditas impor utama non migas
•Mesin dan pesawat mekanik, perlengkapan elektronik dan bagiannya
•Logam tidak mulia dan barang dibuat dari logam tidak mulia
•Produk industri kimia dan industri sejenis
•Kendaraan, pesawat terbang dan kendaraan dan perlengkapannya
•Tekstil dan barang tekstil
Negara asal impor utama nonmigas
•Asia: Singapura, Jepang, RRC
•Amerika: AS
•Eropa: Jerman, Perancis
Beberapa karakteristik perekonomian Indonesia dilhat asepek ekonomi internasional (2006-2008)
•(X-M) barang selalu positif/surplus
•(X-M) jasa selalu negatif/deficit
•Surplus (X-M) barang>defisit (X-M) jasa sebagai akibat dari:
– Transportasi bersih: negatif
– Perjalanan bersih: negatif
– Jasa-jasa lainnya bersih: negatif
•Pendapatan bersih selalu negatif, akibat dari:
– Kompensasi tenaga kerja bersih: negatif
– Pendapatan investasi bersih: negatif
•Transfer berjalan bersih: positif
•(Surplus (X-M) barang + surplus transfer berjalan) > total (defisit (X-M) jasa + defisit pendapatan) transaksi berjalan surplus
Ketidakseimbangan dalam Sistem Kurs Tetap dan Sistem Kurs Mengambang
AS sebagai negara pengutang terbesar dunia
Keuntungan:
•Dapat membiayai separoh defisit anggaranPem. Federal, tanpa meningkatkan sukubunga/mengganggu arus investasi swasta
•Kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi
•Menciptakan 2,5 juta lapangan kerja baruselama dasawarsa 1980an
•Berkembangnya teknik-teknik manajemen baruyang lebih efisien dari luar negeri
Kerugian:
•Investasi asing tidak selamanya untukkepentingan produktif tapi untuk konsumsi beban tambahan perekonomian AS
•Investor asing setiap saat dapat mencabutinvestasinya krisis finansial dan lonjakansuku bunga yang hebat
•Menyedot sumber daya internasional darinegara-negara lain
•Menyadap dan merebut teknologi maju AS
Net Barter TOT (N)
• N = Px /Pm
Px = indeks harga ekspor
Pm = indeks harga impor
• Bila Negara 1 mengekspor komoditas X dan mengimpor komditas Y, maka TOT Negara 1 disimbulkan oleh PX/PY. Contoh sebelumnya PX/PY= PB = 1 atau 100 (dalampersen)
• Bila Negara 1 mengekspor dan mengimpor berbagai macam komoditas dalam waktu bersamaan maka PX merupakan indeks dari harga-harga ekspornya,sedangkan PY akan berfungsi sebagai indeks harga-harga komoditas impornya
• Mengingat Negara 2 mengekspor komoditas Y dan mengimpor komoditas X, maka TOTnya adalah PY/PX yang merupakan kebalikan TOT Negara 1 dan juga sama dengan 1 atau 100 (dalam persen)
No comments:
Post a Comment