Wednesday, March 28, 2012

Tugas 2

Nama : Erika
Npm :20208449
Kelas : 4eb13

4c
1. Customer solution
(solusi untuk pelanggan) artinya perusahaan berpandangan bahwa produk akan semakin bermakna apabila dapat memberikan solusi bagi atas masalah yang dihadapi pelanggannya.
2. Cost
(biaya dari sisi pelanggan) artinya perusahaan seharusnya melihat penetapan harga (price) sebagai suatu konsekuensi finansial secara total yang merupakan beban bagi pelanggan.
3. Convenient channel,
merupakan refleksi dari timbulnya bermacam-macam cara pelanggan membeli produk. Produsen tidak bisa hanya mengandalkan distributor konvensional, tetapi harus memberikan berbagai pilihan bagi konsumen dalam mendapatkan produk.
4. Communication,
interaksi yang bersifat dua atah merupakan revolusi besar dari bauran pemasaran (marketing mix) yang berkonotasi satu arah.

Contoh kasus:

Perusahaan Ajinomoto yang sempat menjadi pembicaraan di media cetak. Produk Ajinomoto ini pernah disinggung tentang halal atau nonhalal nya produk tersebut. Namun Perusahan Ajinomoto tetap optimis bahwa dimasa tersebut akan menuai keberhasilan dengan memakan waktu kurang lebih setahun lamanya. Walaupun di masa akan datang dia menyadari bahwa berat Ajinomoto telah melukai hati masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim sehingga menimbulkan trauma, antara yang muslim dan yang non muslim jelas proporsinya jauh lebih besar yang muslim. Apalagi setelah ditinggal beberapa bulan pasarnya telah ditempati pesaing. Namun solusi yang telah dijalankan yaitu dengan mengiklankan status halal dan komunikasi langsung dengan team direct sales force yang telah berikan pelatihan.

Solusi Pemecahannya :
1. Memulihkan posisi pasar Ajinomoto namun memakan waktu yang lama.
• Akan memakan banyak biaya yang besar pula untuk commitment dari Pemegang Saham.
• Namun meskipun memerlukan banyak biaya tetapi pengguna tidak bisa menghamburkan.
2. Kuncinya adalah bukan lagi di market marketing communication namun advertising, public relation, publicity, and promotion citra yang tidak baik menjadi lebih baik untuk dibahas lagi. Namun seorang Mass Comunications genius akan mengkomunikasikan kembali produk Ajinmoto secara efektif dan popular. Tetapi jangan diberi bobot strategis yang berlebihan.
3. Keadan ekonomi yang parah dan semaikn parah merupakan saat baik untuk Ajinomoto merebut pasar asal market yang sangan price sensitive dan information sensitive. Maka para pesaing tidak bisa menandingi komitmen. Pemegang saham Ajinomoto untuk mengembalikan posisi Ajinomoto , paru paru pesaing tidak cukup besar untuk diajak menyelam begitu lama.
4. Lalu menjalankan di distribution strategi Ajinomoto.
Kuncinya adalah Kunci suksesnya adalah proses yang halal dan bahan baku proses juga harus halal, jangan setengah-setengah atau masih diperdebatkan. Memarketingkan kembali Ajinomoto akan lebih mudah kalau persoalan pokoknya bisa dituntaskan.
SIM adalah suatu sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi manajemen bertujuan memenuhi kebutuhan informasi kepada manajer untuk smua perusahaannya dalam bentuk output maupun laporan berbagai simulasi.

Wednesday, March 14, 2012

Tulisan 1 Softskill

Nama : Erika
Kelas : 4eb13
Npm : 20208449

Transaksi internasional

Transaksi internasional adalah aktivitaspertukaran barang, jasa, atau aset yangmengandung nilai ekonomi antarapenduduk suatu negara dengan penduduknegara lain

Prinsip-prinsip Akuntansi Neraca Pembayaran
Transaksi kredit dan debet
• Setiap transaksi yang mengakibatkan suatu pembayaran kepada pihak luar negeri akan tercatat masuk ke dalam neraca pembayaran sebagai debet dan diberi tanda negatif (-)
• Transaksi kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak untuk mnerima pembayaran dari penduduk negara lain dan diberi tanda positif (+)
• Transaksi ekspor barang dan jasa, transfer unilateral atau hibah yang diterima dari pihak asing serta arus masuk modal atau aset finansial akan dicatat dalam BOP sebagai kredit (+)
• Transaksi impor berbagai jenis barang dan jasa,transfer unilateral atau hibah yang diberikan kepada pihak asing, serta arus keluar modal yang melibatkan pembayaran kepada pihak asing dicatat sebagai debet(-)

Debet dan Kredit
1.Transaksi kredit (credit transaction)
2.Transaksi debet (debet transaction)
3.Arus masuk modal (capital inflows)
4.Arus keluar modal (capital inflows)


Transaksi ekspor barang dan jasa, penerimaan transfer unilateral, dan arus masuk modal merupakan kredit (+) karena semua trasaksi tersebut mencakup penerimaan pembayaran dari pihak asing. Transaksi impor barang dan jasa, transfer unilateral pada pihak asing, dan arus keluar modal akan tercatat sebagai debet (-) karena semua itu mencakup pembayaran kepada pihak asing

Prinsip pencatatan ganda (double entry bookeeping )
• Setiap transaksi internasional harus dicatat dua kali, yaitu sekali sebagai kredit dan sekali sebagai debet, keduanya dalam jumlah yangpersis sama.
• Alasannya setiap transaksi selalu memiliki dua sisi. Kalau kita menjual sesuatu maka kita akan menerima pembayarannya. Kalau kita memperoleh sesuatu atau membeli sesuatu maka dengan sendirinya kita harus membayar untuk itu.

Contoh:

• Seorang pengusaha Indonesia mengkspor barangsenilai $500
Kredit (+) Debet (-)
- Eksor barang $500
- Arus keluar modal jangka pendek $500

• Seorang warga Indonesia berwisata ke Singapura dan menghabiskan $200 untuk biaya berobat
Krdit (+) Debet (-)
- Biaya wisata $200
- Arus masuk modal jangka pendek $200

Kredit (+) Debet (-)
- Transfer dari TKI $100
- Arus masuk modal jangka pendek $100

Kredit (+) Debet (+)
- Arus keluar modal jangka panjang $400
- Arus masuk modal jangka pendek $400

• Seorang investor asing membeli SBI sebesar $300
Kredit (+) Debet (-)
- Arus modal jangka pendek (pembelian SBI olehinvestor asing) $300
- Arus keluar modal jangka pendek (pengurangan saldo pada rekening bank di
Indonesia) $300


Neraca Pembayaran Indonesia (berdasarkan contoh-contoh sebelumnya)








Transaksi berjalan dan neraca modal
• Ada dua jenis transaksi:
– Ekspor atau impor barang dan jasa transaksi berjalan (current account )
– Pembelian atau penjualan asset transaksi modal dan finansial (capital and financial account).

Transaksi berjalan (current account )
• Meliputi transaksi ekspor dan impor barang dan jasa
• Ekspor barang meliputi:
– non migas (produk mineral, mesin dan pesawat mekanik, perlengkapan elektronik dan bagiannya, tekstil dan barang tekstil dll) dan
– migas
• Impor barang :
– Non migas
– migas
• Ekspor jasa (bersih) meliputi penjualan jasa angkutan, turisme, asuransi
• Pendapatan (bersih):
– Tenaga kerja
– Investasi:
• Langsung
• Portofolio
• Lainnya
• Transfer (bersih)
– Pemerintah
– Sektor lainnya (dari tenaga kerja dan lainnya)

Transaksi berjalan dan pendapatan nasional

Y = C + I + G + (X-M)
Bila (X-M) > 0 berarti transaksi berjalansurplus, Y > (C + I + G) suatu negara menghasilkan lebih banyak dariyang digunakanBila (X-M)<0, berarti transaksi berjalan defisit,
berarti pengeluaran negara itulebih besar dari pendapatannya

Transaksi Modal dan Finansial (Capital and Financial Account )

– Transaksi modal dan finansial merupakan bagian BOP yang mencatat semua jual beli internasional atas berbagai aset. Beli aset = impor, jual aset =ekspor. Selisih antara ekspor dan impor aset dari suatu negara disebut (saldo) transaksi modal danfinansial.
– Meliputi:
•Transaksi modal
•Transaksi finansial
– Investasi langsung
– Investasi portofolio
– Investasi lainnya



Selisih Perhitungan (SelisihStatistik), Errors and Omissions

 Rekening ini adalah rekening penyeimbang apabila nilai transaksi kredittidak sama persis dengan nilai transaksidebet.

Neraca Pembayaran Indonesia
 Penyusunan NPI didasarkan pada Balance of Payments Manual yang diterbitkan oleh IMF.
 NPI memuat statistik mengenai transaksi ekonomiyang dilakukan antar penduduk Indonesia denganbukan penduduk dalam suatu periode tertentu•Transaksi ekonomi adalah pertukaran nilai ekonomidari satu unit ekonomi kepada unit ekonomi lainnya yang meliputi:
a) Pertukaran barang dan jasa dengan “financial items” (misalnya uang tunai, wesel, dan surat-surat berharga,\
b) Barter
c) Pertukaran antar “ financial items”
d) Pemberian atau penerimaan barang, jasa atau “financialitems” tanpa imbalan

Transaksi Berjalan
•Barang
•Jasa-jasa
•Pendapatan: –Tenaga kerja ,–Investasi
•Langsung
•Portofolio
•Lainnya
•Transfer:
1.Pemerintah
2.Sektor lainnya:
a.TKI
b.Lainnya

Transaksi modal dan finansial
•Transaksi modal
•Transaksi finansial
–Investasi langsung
•Ke luar negeri
•Di Indonesia
–Investasi portofolio
–Investasi lainnya

Komoditas ekspor andalan nonmigas Indonesia
•Produk mineral
•Mesin dan pesawat mekanik, perlengkapan elektronik dan bagiannya
•Tekstil dan barang tekstil
•Logam tidak mulia dan barang terbuat dari logam tidak mulia
•Plastik, karet dan barang terbuat dari plastik dan karet
•Lemak, minyak dan malam

Negara tujuan ekspor non migasutama
•Asia: Jepang, Singapura, RRC, Malaysia, India
•Amerika:AS
•Eropa: MEE (Belanda, Jerman, Inggris)

Komoditas impor utama non migas

•Mesin dan pesawat mekanik, perlengkapan elektronik dan bagiannya
•Logam tidak mulia dan barang dibuat dari logam tidak mulia
•Produk industri kimia dan industri sejenis
•Kendaraan, pesawat terbang dan kendaraan dan perlengkapannya
•Tekstil dan barang tekstil

Negara asal impor utama nonmigas
•Asia: Singapura, Jepang, RRC
•Amerika: AS
•Eropa: Jerman, Perancis

Beberapa karakteristik perekonomian Indonesia dilhat asepek ekonomi internasional (2006-2008)
•(X-M) barang selalu positif/surplus
•(X-M) jasa selalu negatif/deficit
•Surplus (X-M) barang>defisit (X-M) jasa sebagai akibat dari:
– Transportasi bersih: negatif
– Perjalanan bersih: negatif
– Jasa-jasa lainnya bersih: negatif
•Pendapatan bersih selalu negatif, akibat dari:
– Kompensasi tenaga kerja bersih: negatif
– Pendapatan investasi bersih: negatif
•Transfer berjalan bersih: positif
•(Surplus (X-M) barang + surplus transfer berjalan) > total (defisit (X-M) jasa + defisit pendapatan) transaksi berjalan surplus

Ketidakseimbangan dalam Sistem Kurs Tetap dan Sistem Kurs Mengambang











AS sebagai negara pengutang terbesar dunia

Keuntungan:
•Dapat membiayai separoh defisit anggaranPem. Federal, tanpa meningkatkan sukubunga/mengganggu arus investasi swasta
•Kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi
•Menciptakan 2,5 juta lapangan kerja baruselama dasawarsa 1980an
•Berkembangnya teknik-teknik manajemen baruyang lebih efisien dari luar negeri

Kerugian:
•Investasi asing tidak selamanya untukkepentingan produktif tapi untuk konsumsi beban tambahan perekonomian AS
•Investor asing setiap saat dapat mencabutinvestasinya krisis finansial dan lonjakansuku bunga yang hebat
•Menyedot sumber daya internasional darinegara-negara lain
•Menyadap dan merebut teknologi maju AS

Net Barter TOT (N)

• N = Px /Pm

Px = indeks harga ekspor
Pm = indeks harga impor

• Bila Negara 1 mengekspor komoditas X dan mengimpor komditas Y, maka TOT Negara 1 disimbulkan oleh PX/PY. Contoh sebelumnya PX/PY= PB = 1 atau 100 (dalampersen)
• Bila Negara 1 mengekspor dan mengimpor berbagai macam komoditas dalam waktu bersamaan maka PX merupakan indeks dari harga-harga ekspornya,sedangkan PY akan berfungsi sebagai indeks harga-harga komoditas impornya
• Mengingat Negara 2 mengekspor komoditas Y dan mengimpor komoditas X, maka TOTnya adalah PY/PX yang merupakan kebalikan TOT Negara 1 dan juga sama dengan 1 atau 100 (dalam persen)

Tugas 1 Softskill

Tugas Akuntansi Internasional (softskill)
Nama : Erika
Npm : 20208449
Kelas : 4eb13

Kurs Mata Uang Asing

Pengambilan Tanggal 12 March 2012
Negara Kurs jual kurs beli

Dollar Singapura 7,309.25 7,231.61
Dollar Australia 9,693.92 9,594.31
Dollar Amerika 9,206.00 9,114.00
Dollar Hongkong 1,186.75 1,174.74
Poundsterling Inggris 14,427.64 14,277.08

Kasus

1. Nona Sasya mendapat kiriman uang dari pamannya yang bekerja di Amerika Serikat sebesar US$1.000 dan kiriman kakaknya yang bekerja di Jepang sebesar ¥5.000. Kurs jual US$1 = Rp7.200,00 dan ¥1 = Rp240,00; sedangkan kurs beli US$1 = Rp7.000,00 dan ¥1 = Rp250,00. Berapa rupiah uang yang akan diterima Nona Sasya?
Jawab:
 US$ 1.000 x 7.000 = Rp. 7.000.000
 ¥5.000 x 250 = Rp. 1.250.000
Rp. 7.000.000 + Rp 1.250.000 = Rp. 8.250.000
Jadi rupiah uang yang diterima Nona Sasya sebanyak Rp. 8250.000

2. Jika Tuan Rudolfo memiliki uang rupiah sebesar Rp10.080.000,00, kemudian ia ingin menukarkannya dengan lima mata uang yang saudara pilih, berapa yang akan ia peroleh?
Jawab:

 Singapura (kurs jual : 7,309.25)
Rp. 10.080.000/7,309.25 = 1,379.07

 Australia (kurs jual : 9,693.92)
Rp. 10.080.000/9,693.92 = 1,039.83

 Amerika (kurs jual : 9,206.00)
Rp. 10.080.000 /9,206.00 = 1,094.94

 Hongkong (kurs jual : 1,186.75)
Rp. 10.080.000/1,186.75 = 8,493.79

 Inggris (kurs jual : 14,427.64)
Rp. 10.080.000 / 14,427.64 = 698.66


3. Tn. Michael akan pergi ke lima negara (Disesuaikan dengan pemilihan mata uang negara masing-masing individu). Ia mempunyai uang sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). Hari ini ia datang ke bursa valas untuk menukarkan uangnya (rupiah).


Pada saat itu kurs yang berlaku di bursa valas adalah sebagai berikut.
Kurs jual : Tergantung pemilihan mata uang masing-masing
Kurs Beli : Tergantung pemilihan mata uang masing-masing
Berapa yang diterima Tn. Michael dari bursa valas?
Jawab:

 Singapura (kurs jual : 7,309.25)
Rp. 200.000.000/7,309.25 = 27,362.59

 Australia (kurs jual : 9,693.92)
Rp. 200.000.000/9,396.92 = 20,631.49

 Amerika (kurs jual : 9,206.00)
Rp. 200.000.000 / 9,206.00 = 21,724.96

 Hongkong (kurs jual : 1,186.75)
Rp. 200.000.000 / 1,186.75 = 168,527.49


 Inggris (kurs jual : 14,427.64)
Rp. 200.000.000 / 14,427.64 = 13,862.28


4. Sepulang dari lima negara tersebut, Tn. Michael memiliki sisa uang sebanyak 1000 untuk masing-masing mata uang. Ia datang lagi ke bursa valas untuk menukarkan uang dolarnya dengan uang rupiah. Pada saat itu kurs yang berlaku di bursa sebagai berikut.
Kurs jual : Tergantung pemilihan mata uang masing-masing
Kurs Beli : Tergantung pemilihan mata uang masing-masing
Berapa rupiah Tn. Michael akan menerima hasil penukaran di bursa valas tersebut?
Jawab:
 Dollar Singapura terhadap Rupiah Indonesia
Kurs jual : 7392.80
Kurs beli : 7165.80
1000 x 7165.80 = Rp. 7.165.800

 Dollar Australia terhadap Rupiah Indonesia
Kurs jual : 9820.05
Kurs beli : 9519.05
1000 x 9519.05 = Rp. 9.519.050

 Dollar Amerika terhadap Rupiah Indonesia
Kurs jual : 9300.00
Kurs beli : 9050.00
1000 x 9050.00 = Rp. 9.050.000

 Dollar Hongkong terhadap Rupiah Indonesia
Kurs jual : 1195.65
Kurs beli : 1165.55
1000 x 1165.55 = Rp. 1.165.550

 Poundsterling Inggris terhadap Rupiah Indonesia
Kurs jual : 14617.25
Kurs beli : 14187.25
1000 x 14187.25 = Rp. 14.187.250

• Rp. 7.165.800 + Rp. 9.519.050 + Rp. 9.050.000 + Rp. 1.165.550 + Rp. 14.187.250 =
Rp. 41.087.650
Jadi Rupiah yang diterima Tn. Michael Rp. 41.087.650